Minggu, 27 Desember 2009

Salute to Yamada Miiko


Miiko desu! adalah komik kegemaran saya setelah Conan Tantei dan Death Note. Ketika Stress dengan tugas-tugas PBL dan ujian CSL, membaca komik ini adalah obatnya. memang Ono Eriko tidak main-main ketika membuat komik, apalagi tokohnya.

Terakhir yang saya baca dari miiko Desu nomor 21 yang paling berkesan adalah cerita bagian pertama. tentang pembagian rapor. Miiko mendapatkan rapor tidak cukup baik. pada pelajaran kanji, matematika, dan IPS dia harus "terus berjuang"

Alhasil, sang ibu marah besar dan mengomentari hasil belajar miiko yang tidak cukup memuaskan. namun, sang ayah malah bangga dengan miiko dan memberi semangat! karena apa? karena pada rapor miiko sang guru menuliskan : "miiko adalah siswi yang periang, selalu bersemangat saat belajar, dan mempunyai banyak sahabat."

dan sang ayah berkata,
"tak ada yang lebih hebat dari mempunyai banyak sahabat, kan, miiko?"

Sabtu, 26 Desember 2009

Specific Immunotherapy for Common Grass Pollen Allergies: Pertinence of a Five Grass Pollen Vaccine

laporan jurnal nih,,, waktu sistem immunology,,,

Di Eropa, imunoterapi serbuk rumput meliputi sepertiga dari seluruh imunoterapi spesifik pada alergi tipe I. Imunoterapi ini melibatkan rumput-rumput dari subfamili Pooideae, yang menggambarkan perpaduan filogenetik yang berbeda dari subfamili lainnya. Akan tetapi, distribusi geografis yang tumpang tindih dan siklus penyerbukan yang serupa menyebabkan tidak ada kepastian serbuk rumput yang mana yang memajankan secara spesifik.
Setiap ekstrak serbuk rumput menunjukkan reaktivasi silang secara jelas terhadap IgE. Namun setiap penderita berhadapan dengan bermacam2 species pada saat musim semi. Sehingga timbulah pertanyaan, vaksin yang paling efektif haruskah memakai hanya satu serbuk atau banyak serbuk.
Vaksin yang ideal harus bisa memperhitungkan kondisi pada saat perpajanan alami dengan mekanisme kepekaan. Dengan begitu untuk memilih vaksin yang baik seharusnya ditetapkan pada level molekularnya.
Ada banyak bukti bahwa grup 1 dan grup 5 alergen keduanya terpelihara dengan baik diantara Pooideae, dengan sebuah rangkaian asam amino yang homolog dalam jangkauan antara 90 dan 55-80%, berturut-turut.
Bagaimanapun, perbedaan telah dilaporkan mengenai alergen yang terdiri atas serbuk-serbuk dari spesies yang berbeda. Tetapi yang terpenting adalah adanya bukti bahwa sistem imun pada pasien bisa mendeteksi perbedaan-perbedaan tersebut. Lagipula, dengan menggunakan berbagai macam species pooideae, kira-kira 10-20% dari pasien yang alergi terhadap serbuk rumput memperlihatkan reaksi terhadapa IgE. Jadi, dapat disimpulkan bahwa rekombinasi dari serbuk rumput tersebut lebih baik terhadapa kondisi pajanan alamiah.
Kombinasi dari Anthoxanthum odoratum, Dactylis glomerata, Lolium perenne, Poa pratensis, dan Phleum pratense secara klinis aman dan manjur pada pasien dengan rhinokonjunctivitis alergika. Dosisnya adalah 300 IR tablet setiap harinya selama musim serbuk bunga mendorong ke arah 37% pengurangan pada gejala seiring dengan penurunan kebutuhan pada obat2an simptomatik.
Kombinasi kelima spesies Pooideae ini juga merupakan komposisi yang sah untuk imunoterapi yang spesifik. Selain karena karakter yang telah diuraikan di atas, kelima spesies ini memiliki penyebaran distribusi di Eropa dan Amerika Utara yang merupakan dua rumpun yang berbeda. Yang terpenting adalah dengan vaksin ini, baik pada suntikan buta-ganda maupun dikontrol-plasebo, menunjukan bahwa penderita membaik.
Dengan vaksin kombinasi kelima spesies ini, baik pada suntikan buta-ganda maupun dikontrol-plasebo, menunjukan bahwa penderita membaik. Hal ini terutama dikarenakan vaksin ini memberikan keuntungan dari keseimbangan antara kandungan alergen mayor dan juga minor, sehingga memanjangkan pembendaharaan epitop sel T atau sel B.
Dengan demikian, disimpulkan bahwa kombinasi serbuk dari lima spesies Pooideae merupakan komposisi yang tepat untuk imunoterapi yang spesifik.

Observe the nature, Reflect the art, and Explore the knowledge

yah itulah.... filosofi media jurnalis saya bersama teman-teman... HMPD's Pigeongram

Memang baru mulai perjuangan ini namun entah mengapa ada gelora di dada untuk merampungkan edisi demi edisi untuk mading ini. banyak sekali inspirasi yang ingin dicurahkan.

Flash back sebentar,,,

Ketika itu saya masih baru jadi anggota Himpunan Mahasiswa Pendidikan Dokter, sekitar bulan agustusan deh kayaknya. jadi satu2nya cewek di departemen komunikasi dan informasi. sebenarnya departemen ini bukan minat pertama saya karena saya mendaftar sebagai calon anggota departemen Seni dan budaya. tapi mungkin ini sudah jodoh dan takdir yang harus disyukuri.

ya sudah karena saat itu dibai'at dengan Al Qur'an jadi saya merasa bahwa hal ini adalah tanggung jawab dunia dan akhirat. GAK MAIN-MAIN. selama program ini belum selesai maka saya gak bisa santai dulu. selama maksud dan tujuan dari tiap edisi mading belum tersampaikan kepada pembaca maka belum selesai juga amanah ini.

SEMANGAT!!
The pigeons are observe the nature, reflect the art, and explore the knowledge....